0 Tips Aman Dari Online Shop Penipu

Cara Mengenal Toko Online PALSU

Terkadang kita ingin sekali membeli suatu barang, tapi toko asli tidak ada yang jual. Dan, ketika kita berada di dunia maya, justru barang tersebut ada.

Nah, terkadang juga, kita merasa was-was untuk membeli barang di online shop atau toko online. Jual-beli online terasa tidak meyakinkan bagi beberapa orang, karena nyatanya saat membeli dengan online antara pembeli dan penjual tidak bertemu. Sebab itulah orang-orang terkadang takut untuk membeli sesuatu di dunia maya.

Pada post kali ini, saya akan bahas secara detail bagaimana cara mengenal toko online palsu. Bagaimana mengenalnya, atau bagaimana membeli barang dengan aman tanpa penipuan. Berikut tips nya :

1. Jangan mudah tergoda dengan harga-harga suatu barang yang sangatlah miring. Jika misalnya ada gadget yang dijual, dengan misalkan seharga 3 juta, eh malah di toko online tersebut menjualnya dengan 1 juta. Itu biasanya toko online yang penipu. 

2. Kita sebagai calon pembeli, harus tahu bagaimana website penjualan online shop.
Jika online shop yang baik biasanya berdomain ".com". Misalnya adalah "amazon.com" atau "berniaga.com" bukan berdomain ".blogspot" atau ber-gratisan lain-lain. Tapi, jangan di lihat dari segi itu saja, karena banyak toko ber domain ".com" justru menipu atau sebaliknya. 

Mengapa saya bilang "jika mempunyai situs sendiri" disebut tidak menipu ? Gampang saja, karena jika situs yang mereka buat berbayar, bisa di pastikan mereka memang niat buat berjualan. 

3. Jika disitus mereka terdapat testimonial, usahakan jangan langsung percaya walaupun situs tersebut tidak menipu. Kita sebagai pembeli jangan langsung "kena" dengan jebakan mereka.
Kita harus lihat terlebih dahulu, apakah testimonial mereka dibuat dengan data profil pembuat testimonial ataukah hanya tulisan nama, alamat, nomor telepon biasa ? Nah, ini yang jadi hal yang harus kita perhatikan, biasanya toko online palsu memberi identitas "buatan" dan bahkan foto atau nama pemberi testimonial tersebut buatan.

4. Jika takut ditipu, pakailah jasa "tiga rekening" rekomendasi dari saya.
Maksud dari jasa "tiga rekening" ini adalah, ada pihak ketiga dari kita.
Misalnya gini, kalau pihak A ingin menjual, maka si B akan mengirim uang ke pihak ketiga yaitu si C. Jika si A sudah mengirim barang si B, maka si C akan mengirim uang ke si A.
Sebaliknya, kalau si A menipu si B, maka uang yang masih ada di si C akan dikembalikan ke si B. Aman kan ? :)

5. Usahakan untuk tidak langsung mengirim uang. Perhatikan identitas penjual, jika yakin, kirim. Saran saya, kenali profil penjual, lalu bertransaksilah.

Jika ada kesempatan, pasti si penjual akan menipu. Saya yakin, penipu akan tidak mendapat banyak dari hasil tipuannya. Yang ada justru ia yang kena imbasnya.

Semoga bermanfaat.

Komentar →